Judul: Berbagi Info Seputar Ucapkan Selamat, PPP Antusias Novanto Ketum Golkar Full Update Terbaru
link: Ucapkan Selamat, PPP Antusias Novanto Ketum Golkar
Berbagi Ucapkan Selamat, PPP Antusias Novanto Ketum Golkar Terbaru dan Terlengkap 2017
Ucapkan Selamat, PPP Antusias Novanto Ketum GolkarINILAHCOM, Jakarta - Setya Novanto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2016-2019 setelah meraih suara terbanyak melalui penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar di Nusa Dua, Bali pada Selasa (17/5/2016).
Salah satu partai pendukung pemerintah, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun menyikapinya dengan antusias atas terpilihnya Novanto sebagai ketua umum partai beringin.
"PPP mengucapkan selamat kepada Pak Setya Novanto atas terpilihnya beliau sebagai ketua umum DPP Golkar periode 2016-2019," kata Sekjen PPP, Arsul Sani di Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Seperti diberitakan, Setya Novanto resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2019. Novanto terpilih setelah melalui proses pemilihan alot yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5/2106).
Proses pemilihan ketum pun berlangsung maraton sejak Senin (16/5/2016) malam. Hingga akhirnya dilakukan voting dengan telah menyiapkan surat suara bagi sejumlah para pemilik suara di Partai Golkar.
Pada proses pemilihan putaran pertama berlangsung, suara Setya Novanto dan Ade Komarudin (Akom) saling berkejaran satu sama lain.
Perolehan suara pada pemilihan putaran pertama adalah Ade Komarudin (173 suara), Setya Novanto (277 suara), Airlangga Hartarto (14 suara), Mahyudin (2 suara), Priyo Budi Santoso (1 suara), Aziz Syamsuddin (48 suara), Indra Bambang Utoyo (1 suara) dan Syahrul Yasin Limpo (27 suara). Sedangkan, suara tidak sah sebanyak 11 suara.
Lantara total 554 suara maka sesuai AD/ART dan tata tertib, Akom dan Novanto memenuhi syarat 30% suara. Maka dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni pemilihan.
Saat itulah muncul suasana dramatis dan mengejutkan yakni salah satu caketum, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sarankan Akom untuk tidak melanjutkan putaran kedua. [rym]