Judul: Berbagi Info Seputar Jumlah Ahli Plumbers di Indonesia Sangat Minim Full Update Terbaru
link: Jumlah Ahli Plumbers di Indonesia Sangat Minim
Berbagi Jumlah Ahli Plumbers di Indonesia Sangat Minim Terbaru dan Terlengkap 2017
Jumlah Ahli Plumbers di Indonesia Sangat MinimINILAHCOM, Cikarang - Indonesia memerlukan banyak ahli ledeng atau perpipaan (plumbers) yang bersertifikat. Agar ketersediaan air bersih bagi masyarakat semakin terjamin.
"Kalau kualitas air bukan hanya ditentukan oleh sumbernya, tetapi juga ditentukan oleh sistem perpipaan. Apakah sudah sesuai standar kesehatan dan keselamatan," papar Senior Vice President The International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO), Ken Wijaya saat meresmikan gedung baru PT IAPMO Group Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/05/2016).
Ken mengatakan, Indonesia membutuhkan standar sistem plumbing untuk pengembangan sistem plumbing yang aman. Di mana, standarisasi sistem plumbing, atau dikenal sebagai SNI, penting sekali. Untuk menjamin ketersediaan air bersih, sanitasi, serta pengumpulan dan transportasi air limbah, agar tidak mencemari air bersih. “Di Indonesia standarisasi sangat kurang, bahkan kita sangat tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," kata Ken.
Saat ini, lanjut Ken, lebih dari 94 juta warga Indonesia, belum memiliki sanitasi yang memadai. Akibatnya, jumlah penderita diare di Indonesia sangat tinggi. Angkanya mencapai 121.100 orang dengan tingkat kematian 50.000 orang per tahun.
Sehingga kata Ken, SNI untuk plumbing ini harus lebih ditingkatkan dari sisi kualitas sistem perpipaanya dan juga kualitas pekerja plumbing itu sendiri. [ipe]