Judul: Berbagi Info Seputar Badai Itu Bernama Orang Ketiga Full Update Terbaru
link: Badai Itu Bernama Orang Ketiga
Berbagi Badai Itu Bernama Orang Ketiga Terbaru dan Terlengkap 2017
Hai, selamat menjelang akhir pekan teman-teman.
Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan bersilaturahmi dengan seorang teman lama. Lebih dari lima tahun tak bertemu, waktu sekitar satu jam rasanya tak cukup.
![]() |
Hehe kalo ini tangan saya dan suami ^^ (dok.pribadi) |
Banyak cerita yang keluar dari mulut teman saya yang membuat saya kaget. Ia mengaku mendapat beberapa cobaan dalam hidup berkeluarga beberapa tahun terakhir.
Yang pertama, mengenai permasalahan anaknya yang kurang disikapi dengan baik di sekolahnya. Meski perlu perjuangan dari teman saya, Alhamdulillah dapat terselesaikan.
Yang kemudian membuat saya sangat terkejut adalah mengenai kisah ketidaksetiaan suaminya. Saya memang hanya mengenal suaminya melalui cerita saja. Dulu saya menganggap bahwa mereka adalah salah satu pasangan yang sempurna dengan anak-anak yang luar biasa.
Berangkat dari kondisi yang perlu diperjuangkan berdua, hingga akhirnya terpenuhi secara materi, lebih dari cukup. Setidaknya, begitu pandangan saya.
Kisah teman saya mengenai ketidaksetiaan suaminya sungguh mengejutkan saya. Apalagi, orang ketiga dalam rumah tangga mereka bukan orang asing bagi teman saya. Istilahnya, mereka bertiga sudah kenal lama sebelumnya.
Dari ceritanya, saya mendapat sedikit gambaran bahwa hubungan itu awalnya terjalin lantaran curhat. Suami orang ketiga itu terlebih dulu punya hubungan dengan perempuan lain. Hal itulah yang kemudian menjadi curhatnya kepada suami teman saya.
Namun, akhirnya, keduanya yang sudah sama-sama menikah itu lama kelamaan menjadi dekat. Hubungan mereka tak sebentar, hampir empat tahun dan sudah sangat “serius”! *you know what i mean*
Teman saya mengaku sampai-sampai berat badannya turun sangat banyak karena tak ingin makan. Bahkan terpikir untuk bunuh diri :'( Masalah seakan silih berganti menghampirinya. Ikut perih rasanya hati saya mendengar hal itu.
Kami terus mengobrol, bukan karena saya ingin tahu atau usil. Saya ingin mencoba memahami sekaligus belajar dari kejadian yang menimpa teman saya itu. Sekaligus memuji kekuatannya sebagai ibu dan istri.
Menjelang akhir pembicaraan karena saya harus kembali ngantor, teman saya menunjukkan foto orang ketiga tersebut. Astagfirullah, bergetar hati saya begitu mengetahui tampilannya. Seorang wanita cantik berkerudung panjang. Menurut teman saya, wanita tersebut sudah sejak SMP menggunakan jilbab, shalat hampir selalu tepat waktu dan pandai mengaji.
Sungguh bukan gambaran wanita ketiga yang ada di pikiran saya sebelumnya :((
Dari kejadian yang menimpa teman saya, saya menjadi berpikir, sebagai suami istri, janganlah saling curhat dengan orang lain yang bukan pasangan kita. Sebab, curhat semacam itu lama kelamaan dapat mendekatkan diri dengan orang tersebut. Padahal, seharusnya istri atau suami merupakan orang terdekat kita.
Saya juga mendapat pelajaran, jangan pernah menilai orang hanya dari luarnya saja. Sebab tampilan luar, sangat bisa menipu kita.
Semoga teman saya diberi kekuatan dan rumah tangga mereka kembali diberikan ridho Allah SWT untuk kembali rukun. Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk menahan diri dari hal-hal yang tercela dan tak terpuji. Amin ya robbal alamiin.
Itulah sedikit Artikel Badai Itu Bernama Orang Ketiga terbaru dari kami
Semoga artikel Badai Itu Bernama Orang Ketiga yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai kumpulan aplikasi android paling canggih. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Badai Itu Bernama Orang Ketiga